Kegiatan pameran seni rupa dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan pelukis kepada publik melalui media karya seninya. Melalui kegiatan pameran seni rupa diharapkan terjadi komunikasi antara pembuat karya seni rupa yang diwakili oleh karya seninya dengan pengunjung atau pemirsa. Hal ini sejalan dengan definisi yang diberikan Galeri Nasional bahwa: “Pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan hingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.”
Tujuan Pameran Seni Rupa:
- Sebagai sarana hiburan atau rekreasi bagi kelompok pecinta seni dan masyarakat.
- Memberikan motivasi kepada pengunjung untuk mengambil langkah konkrit yang bermanfaat dalam berkesenian.
- Memupuk rasa cinta terhadap kebudayaan daerah dan pengembangan budaya nasional.
- Wujud dari hasil praktik seni rupa. Bila praktek berkarya seni tidak ditunjukkan kepada masyarakat, maka akan menjadi pengisi ruang gudang belaka.
- Sarana menunjukkan dan mengembangkan bakat pelajar kepada masyarakat dan kemungkinan mendapatkan penghasilan dari bidang seni.
- Meningkatkan apresiasi seni pada generasi muda. Bangsa yang maju seringkali ditandai dengan besarnya apresiasi (penghargaan) mereka terhadap kehidupan seni dan budaya.
Fungsi Pameran Seni Rupa:
- Sebagai sarana pembelajaran untuk menanamkan kesadaran akan nilai-nilai keindahan pada karya seni.
- Sebagai sarana rekreasi dan hiburan. Dengan melihat pameran akan timbul rasa senang, segar, menghilangkan kejenuhan dan ketegangan batin dan fisik.
- Sebagai sarana pencapaian prestasi. Merupakan ajang berprestasi dan berkompetisi timbul pemikiran untuk berkarya yang baik.
- Sebagai sarana apresiasi. Dengan melihat pameran seni maka akan muncul berbagai tanggapan berupa kritik, penilaian, sarana penghargaan, rangsangan seseorang untuk berbuat kreatif dalam berkarya seni dan berolah seni.