Pengertian dan Fungsi Router


     Router merupakan kata yang tidak asing jika kita belajar tentang ilmu jaringan komputer, Router adalah perangkat jaringan komputer yang menghubungkan host pada suatu jaringan dengan host yang berada dijaringan yang berbeda. Fungsi utamanya adalah sebagai IP Forwarding, yaitu proses meneruskan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang menjadi tujuan paket data dikirim. Contoh mudahnya kita mengarah pada penjelasan tentang akses internet maka sesungguhnya ada jaringan global tentunya dengan IP yang global juga dan kita ingin hubungkan dengan laboratorium komputer maka kita membutuhkan perangkat jaringan supaya laboratorium yang memiliki jaringan local dapat terhubung dengan jaringan global/internet.

Untuk lebih mengenal Router kita pelajari macam-macam Router yang ada sebagai berikut :

Macam - Macam Router :
1. Router aplikasi : router jenis ini adalah sebuah aplikasi yang bisa Anda instal pada sistem operasi komputer, sehingga sistem operasi computer tersebut dapat bekerja seperti router, misalnya aplikasi WinGate, , WinProxy ,Winroute, SpyGate dll. Tentunya dengan kemudahan ini kita tidak perlu membeli perangkat dengan harga yang cukup mahal.

2. Router Hardware : adalah sebuah hardware khusus yang memiliki kemampuan seperti router, maka dengan hardware tersebut Anda dapat membagi IP Address, Router hardware dapat digunakan untuk membagi jaringan internet pada suatu wilayah, misalnya dari router ini adalah access point, wilayah yang mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area. Dimana kita dapat menghubungkan dengan media nirkabel, keuntungannya akan lebih menghemat biaya jika dibandungkan menggunakan kabel belum juga termasuk resiko, troubleshoting/kerusakan yang bisa didapat dengan penggunaan kabel.

3. Router PC : adalah sebuah komputer yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai router. Untuk membuat sebuah router PC tidak harus menggunakan komputer dengan spesifikasi yang tinggi. Komputer dengan prosesor pentium dua, hard drive 10 GB dan ram 64 serta telah tersedia LAN Card sudah bisa digunakan sebagai router PC. Komputer yang dijadikan router ini harus diinstal dengan sistem operasi khusus untuk router. Sistem operasi yang populer untuk router PC saat ini adalah Mikrotik, sistem operasi ini dikhususkan sebagai router tentu disistem ini kita difasilitasi untuk mengontrol ip yang bisa digunakan, berapa besar bandwidth yang ingin dibagi, menggunakan security atau tidak, karena dengan router kita dapat mengontrol koneksi internet yang kita inginkan.

Sistem Kerja Router :
Sitem kerjanya dibagi atas dua tipe yatou statis dan dinamis. Pada dasarnya perbedaan routing statis dan routing dinamis adalah cara mengenalkan alamat networknya. Secara umum router harus mengetahui ip yang ada pada kedua jaringan tersebut agar dapat saling dihubungkan, Contoh Ip Internet 202.34.23.x dan kita membuat jaringan local yang menggunakan ip 192.168.1.x tentu pada router kita harus cantumkan kedua ip tersebut jadi Router memiliki 2 IP Address.
1. Routing dinamis : Pada prinsipnya hanya mengenalkan network yang berhubungan dengan router yang bersangkutan (kaki-kakinya). Hal ini sangat cocok untuk topologi jaringan lingkup besar (terhubung ke banyak network).

2. Routing statis : Harus mengenalkan setiap alamat pada setiap network yang ingin dituju. Jadi secara keseluruhan harus tahu semua alamat yang ingin dituju. (cocok untuk topologi jaringan yang simple) jadi jika Anda ingin hanya membutuhkan sedikit host hal ini akan lebih efisien.

Demikianlah yang dapat penulis sampaikan semoga dapat memberikan manfaat bagi pembaca yang budiman atas segala kekurangan penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

No comments:

Post a Comment