Asal Usul Seni Batik

Kata batik berasal dari bahasa jawa yaitu amba yang berarti menulis dan Tik yang berarti titik. Batik merupakan kain yang bergambar yang proses pembuatannya melalui cara-cara khusus dengan menerapkan atau menuliskan malam pada kain. Corak dan warnanya bermacam-macam, dan inilah yang membuat kain batik menjadi sesuatu yang khas.

Seni batik merupakan seni pewarnaan pada kain yang sudah dilakukan sejak jaman kuno dan diwariskan secara turun temurun sampai sekarang. Karena keindahan dan keunikan yang dimiliki oleh seni batik. Maka seni batik tetap eksis dan bahkan berkembang pesat sampai sekarang. Walaupun batik dikenal sebagai seni asli jawa, namun awal mula kapan seni batik mulai ada dan siapa yang mengawalinya tidaklah ada catatan yang pasti. Beberapa sejarawan mencatat Di Indonesia, batik dipercaya sudah ada semenjak zaman Majapahit, dan menjadi sangat populer akhir abad XVIII atau awal abad XIX.

Meskipun  kata "batik" berasal dari bahasa Jawa, kehadiran batik di Jawa sendiri tidaklah tercatat kapan mulai ada. G.P. Rouffaer berpendapat bahwa seni batik ini kemungkinan diperkenalkan dari India atau Srilangka pada abad ke-6 atau ke-7. Di sisi lain, J.L.A. Brandes (arkeolog Belanda) dan F.A. Sutjipto (sejarawan Indonesia) percaya bahwa tradisi batik adalah asli dari daerah seperti Toraja, Flores, Halmahera, dan Papua. Perlu dicatat bahwa wilayah tersebut bukanlah area yang dipengaruhi oleh Hinduisme tetapi diketahui memiliki tradisi kuna membuat batik

Pada zaman nenek moyang, batik banyak mempunyai motif yang didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman. Seiring dengan perkembangan zaman  batik mengalami perkembangan.
Mulai dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman, lambat laun beralih pada motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber, bahkan bermotif senjata seperti keris atau yang lain.
Selanjutnya melalui penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini.

No comments:

Post a Comment