Kata realisme berasal dari kata realita yang berarti sesuai dengan kenyataan yang ada atau telah terjadi. Karya Seni rupa aliran realisme adalah karya lukis yang menampilkan apa adanya sebagaimana tampilan dalam kehidupan sehari hari tanpa adanya tambahan apa-apa. Aliran seni rupa ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari naturalisme. Di negara-negara barat seperti di daerah Eropa dan Amerika karya seni rupa beraliran realita banyak bermunculan sekitar abad ke-17. Intisari filosofinya menunjukkan keyakinan seniman dalam realitas duniawi yang nampak terlihat oleh mata sebagai obyek pembuatan karya seni. Aliran seni rupa realisme menggambarka apa-apa yang nyata dan benar-benar ada di dunia ini tanpa dipengaruhi oleh ilusi.
Ciri - ciri aliran ini yaitu :
- Kebanyakan menampilkan tentang kehidupan sehari - hari.
- Lukisan apa adanya.
- Lukisan juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.
Termasuk tokoh-tokoh dunia seniman seni rupa realisme adalah:
- Gustove Corbert
- Fransisco de Goya
- Honore Umier
Pada umumnya realisme dibedakan menjadi beberapa kategori, misalnya realisme sosialis, yang cenderung mengungkapkan adegan-adegan kehidupan yang sengsara, getir dan pahit. Tokoh-tokoh seni rupa aliran realisme di Indonesia antara lainp; Raden Saleh (realisme romantis), S, Soedjojono, Dullah, Rustamadji (realisme fotografis), Dede Eri Supria, Ronald Manulang (Realisme Baru), dan masih banyak yang lainnya.