Selamat datang, Mari membaca dan Berbagi Ilmu. Bagi pembaca yang senang mempelajari dunia teknologi komputer pasti sudah tidak asing lagi dengan namannya database relasional, kali ini penulis akan membahas tentang maksud dari kata tersebut. Database Relasional adalah sebuah hubungan kerjasama yang terjadi antar tabel dalam sebuah database. Jika diartikan secara tulisan maka kalimat tersebut terdiri atas dua buah kata yaitu database dan relasional. Mengapa relasi antar tabel dibutuhkan ? Kita akan menjawab pertanyaan tersebut namun sebelum kita jawab ada yang perlu kita pahami yaitu tentang database dan relasi itu sendiri.
Database merupakan bentuk pengolahan data secara sistematis dan terstruktur, alasan kenapa database terstruktur dan sistematis adalah adanya permasalahan bahwa jumlah data yang diolah tidak sedikit/besar karena itulah untuk mempermudah pengolahan data yang besar maka dibuatlah database tersebut sistematis dan terstruktur agar nantinya pada database sendiri mampu menangani berbagai bentuk data dengan jumlah yang besar, manfaat yang diperoleh adalah mempermudah untuk dikembangkan jika suatu saat pihak yang membutuhkan perlu pengolahan data yang lebih besar lagi tentusaja hal tersebut seiring kebutuhan organisasi yang terus meningkat. Bentuk Database, berupa kumpulan tabel-tabel yang ada dalam suatu wadah yang disebut database. Tabel – tabel disini mewakili sebuah data dimana bagian header merupakan keterangan tabel dan baris 1 dan seterusnya merupakan isi data yang disimpan dalam tabel database, contohnya sebagai berikut :
Perhatikan pada bagian nisn, namamurid, jeniskelamin merupakan header dari tabel murid yang ada dalam database murid dan 4 baris dibawah header merupakan isi tabel. Selain keterangan itu sebuah tabel pada database juga membutuhkan struktur untuk menentukan jenis data yang dapat diisi pada tabel database untuk mendukung kesesuaian data sebgaimana contoh tidak mungkin no_hp diisi dengan huruf maka jadinya “kosongdelapanlimasatxxxx” maka tidak efisien dan lebih praktisnya jika diisi = 0815288746577 untuk mempermudah pemahaman penulis berikan contoh sebagai berikut :
Perhatikan bagian nisn bertype bigint[13] dan namamurid bertype varchar[100] dan jeniskelamin bertype varchar[6] keterangan tersebut menjelaskan tentang struktur data dimana type bigint dan varchar memiliki sifat dan ketentuan sendiri dalam pengisian datanya anda bisa mempelajaringan dibagian memahami typedata pada database.
Berlanjut dengan kata RELASIONAL sebagaimana pembahasan utama kita, jika diartika secara umum kata ini bermaksud hubungan dan khusus pada bidang pembahasan database maka artinya adalah hubungan yang terjadi pada tabel satu dengan tabel lain pada sebuah database. Tentunya perlu adanya penghubung yang bisa menjadikan tabel awalnya tidak berkaitan menjadi saling terkait. Penghubung yang digunakan dalam database relasional adalah primary key dan foregein key .
Primary key (kunci utama) merupakan penentuan suatu kunci pada tabel yang bersifat unik, tidak sama/harus berbeda untuk setiap data yang di Entry/dimasukkan dan umumnya berbentuk angka. Fungsinya sendiri sebagai id, analoginya seperti KTP maka id nya adalah no KTP, Kenapa ? Karena nomer KTP tiap penduduk itu tidak boleh sama/harus berbeda dan dengan nomer KTP saja kita dapat memeriksakan dibagin kependudukan siapa nama, alamat, status, tgl lahir dan berbagai keterangan lain berdasarkan id/no ktp yang kita ketahui.
Foregein key (kunci asing) adalah suatu primary key tabel yang berada pada tabel lain, sebagaimana contoh tabel 1 memiliki no_ktp sebagai primary key kemudian pada tabel 2 no_ktp juga tercantum maka no_ktp yang ada pada bagian tabel 2 berperan sebagai kunci asing(foregein key). Perhatikan contoh berikut :
gambar diatas menjelaskan bahwa relasi telah terjadi antar tabel penduduk dan pekerjaan dimana id_kerja yang ada ditabel pekerjaan sebagai primary key dan id_kerja ditabel penduduk adalah penghubung (foregein key) sehingga dengan tabel penduduk saja kita bisa memilih berbagai pekerjaan yang ada dalam tabel pekerjaan. Kiranya sekian yang dapat penulis sampaikan maka lebih akan mempermudah pemahaman pembaca yang budiman jika pembaca mempraktikkan langsung pembahasan database relasional ini secara cermat, akhir kata penulis ucapkan terimaksih semoga memberikan manfaat bagi Anda.
Database merupakan bentuk pengolahan data secara sistematis dan terstruktur, alasan kenapa database terstruktur dan sistematis adalah adanya permasalahan bahwa jumlah data yang diolah tidak sedikit/besar karena itulah untuk mempermudah pengolahan data yang besar maka dibuatlah database tersebut sistematis dan terstruktur agar nantinya pada database sendiri mampu menangani berbagai bentuk data dengan jumlah yang besar, manfaat yang diperoleh adalah mempermudah untuk dikembangkan jika suatu saat pihak yang membutuhkan perlu pengolahan data yang lebih besar lagi tentusaja hal tersebut seiring kebutuhan organisasi yang terus meningkat. Bentuk Database, berupa kumpulan tabel-tabel yang ada dalam suatu wadah yang disebut database. Tabel – tabel disini mewakili sebuah data dimana bagian header merupakan keterangan tabel dan baris 1 dan seterusnya merupakan isi data yang disimpan dalam tabel database, contohnya sebagai berikut :
Perhatikan pada bagian nisn, namamurid, jeniskelamin merupakan header dari tabel murid yang ada dalam database murid dan 4 baris dibawah header merupakan isi tabel. Selain keterangan itu sebuah tabel pada database juga membutuhkan struktur untuk menentukan jenis data yang dapat diisi pada tabel database untuk mendukung kesesuaian data sebgaimana contoh tidak mungkin no_hp diisi dengan huruf maka jadinya “kosongdelapanlimasatxxxx” maka tidak efisien dan lebih praktisnya jika diisi = 0815288746577 untuk mempermudah pemahaman penulis berikan contoh sebagai berikut :
Perhatikan bagian nisn bertype bigint[13] dan namamurid bertype varchar[100] dan jeniskelamin bertype varchar[6] keterangan tersebut menjelaskan tentang struktur data dimana type bigint dan varchar memiliki sifat dan ketentuan sendiri dalam pengisian datanya anda bisa mempelajaringan dibagian memahami typedata pada database.
Berlanjut dengan kata RELASIONAL sebagaimana pembahasan utama kita, jika diartika secara umum kata ini bermaksud hubungan dan khusus pada bidang pembahasan database maka artinya adalah hubungan yang terjadi pada tabel satu dengan tabel lain pada sebuah database. Tentunya perlu adanya penghubung yang bisa menjadikan tabel awalnya tidak berkaitan menjadi saling terkait. Penghubung yang digunakan dalam database relasional adalah primary key dan foregein key .
Primary key (kunci utama) merupakan penentuan suatu kunci pada tabel yang bersifat unik, tidak sama/harus berbeda untuk setiap data yang di Entry/dimasukkan dan umumnya berbentuk angka. Fungsinya sendiri sebagai id, analoginya seperti KTP maka id nya adalah no KTP, Kenapa ? Karena nomer KTP tiap penduduk itu tidak boleh sama/harus berbeda dan dengan nomer KTP saja kita dapat memeriksakan dibagin kependudukan siapa nama, alamat, status, tgl lahir dan berbagai keterangan lain berdasarkan id/no ktp yang kita ketahui.
Foregein key (kunci asing) adalah suatu primary key tabel yang berada pada tabel lain, sebagaimana contoh tabel 1 memiliki no_ktp sebagai primary key kemudian pada tabel 2 no_ktp juga tercantum maka no_ktp yang ada pada bagian tabel 2 berperan sebagai kunci asing(foregein key). Perhatikan contoh berikut :
gambar diatas menjelaskan bahwa relasi telah terjadi antar tabel penduduk dan pekerjaan dimana id_kerja yang ada ditabel pekerjaan sebagai primary key dan id_kerja ditabel penduduk adalah penghubung (foregein key) sehingga dengan tabel penduduk saja kita bisa memilih berbagai pekerjaan yang ada dalam tabel pekerjaan. Kiranya sekian yang dapat penulis sampaikan maka lebih akan mempermudah pemahaman pembaca yang budiman jika pembaca mempraktikkan langsung pembahasan database relasional ini secara cermat, akhir kata penulis ucapkan terimaksih semoga memberikan manfaat bagi Anda.
No comments:
Post a Comment